Yang dikorup "hanya" perkataan revolusioner, artinya, yang dikorup adalah justru jiwa daripada jiwa ajaran Revolusi! Not sure why, but Alya grew up feeling far from being pretty. Demikian itulah memang Bangsa Indonesia! Dan seirama dengan gemuruhnya ombak-sejarah, maka tiap-tiap 17 Agustus mempunyai ciri-khasnya sendiri, gemanya sendiri, arti-pentingnya sendiri. Kalau terhadap imperialisme, terhadap feodalisme, terhadap musuh-musuh Revolusi umumnya, memang aku pilih kasih, memang aku memihak, karena tak mungkin aku mengasihi imperialisme dan feodalisme, tak mungkin aku mengeloni antek-antek imperialisme dan feodalisme, dan oleh sebab itu, aku pilih kasih, dan kasihku tertuju kepada Rakyat, kepada si Marhaen, si Sarinah, si Jelata, si Proletar, si kaum "yang terhina dan lapar".
nest...